Tubuhku memiliki satu kekuatan yang cinta bagiku dapat menempatkanmu kedalam satu tingkatan Dimana aku tidak bisa berfikir bahwa kau adalah bagian yang terpisah dari tubuhku
Seluruh perasaan, penglihatan, pendengaran, dan penciuman mu begitu dalam terserap kedalam jasad ini, sehingga tak satu pun bagian dari jiwaku menginginkan yang lain kecuali engkau
Aku Tau Aku tau jika kau masih munginginkan cerita ini berlanjut Aku tau kau masih ingin besamaku Aku tau rasa yang kau indap masih sama Aku tau kau pasti tau Tau tentang perasaan ku
Mengapa kita seolah enggan menjalaninya Mengapa kita enggan untuk mengakuinya Walau rasa ini tidak kuat dan besar Tapi tak kurang tak lebih dari ujung magnet Ujung yang tak pernah berubah arah selamanya
Seperti yang pernah ku bilang.... Jika aku benci atau merindukan mu aku selalu mengaduankan perasaan ku pada laut Sebab disana aku akan sadar bahwa laut dan langit selau bersama Tapi sampai kapan pun mereka takan pernah bersatu utuh secara jasad
Aku pun selalu meminta mu jika kau rindu atau benci padaku Maka tataplah langit Tataplah satu bintang Adukan perasaan mu Maka Langit dengan segala atributnya akan di bawa angin kedalam rasaku Bilang saja maka aku akan mendengar
Malam ini aku merebahkan diri ditepiannya Aku membenci sekaligus merindukan mu Ombak-ombak berkejaran mendekatiku, namun satu pun tak ada yang berhasil menyentuh ku Seolah dia hanya menggodaku Aku berteriak Namun batu tetap bisu
Aku menatap tajam biru mu Di balut rindu di tikam rasa Separuh ruh ku terbang dan mencoba menyelami rasa apa yang sesungguhnya kau punya Aku tenggelam Tersangkut di dalam palung palung Terhimpit karang-karang Di tangisi hewan-hewan laut
Akuterpojok di sebuah sudut ruang gelap pengap
Mencoba menhapus nama mu yang telah pergi
Namun semakin malam,semakin jelas bulan sabit itu mengukir nama mu
Lalu aku coba unutuk merubah posisi mu
Aku berharap walau nama mu tetap ada tapi paling tidak itu tak akan mengganggu
Namun semakin lama aku coba lakukan itu
Semakin kuat angin menahan dirinya untuk bertiup
Aku semakin terpojok di kerubuti embun pagi yang menusuk- nusuk
Hari ini kita seolah mati dan beda alam
Atau Tuhan telah mengabulkan doa doa merka
Hingga tabir besar tuhan telah mengaburkan penglihatan kita
Aku terpojok di sudut ruang gelap pengap, di kerubuti embun pagi yang menusuk nusuk
190209Untuk Yelly
Hari ini telah sepuluh tahun kau pergi
Pergi kesatu tempat yang yang amat jauh
Tempat yang hanya bisa di capai oleh ilusi dan do’a
Selamat jalan Bunga……….
Semoga Alloh swt member tempat terindah untuk mu
Aku mengenang mu
Mengenang mu yang pernah mengisi tahta tertinggi
Tak ada cerita tertulis tentang kita memang
Tapisekolah, pagar, terminal , dan ruang BP adalah sebuah buku tebal
Buku Yang menyimpan semua kisah-kisah kita, termasuk cerita tiang bendera dan pasar malamkampung
Buku cerita yang hanya kau dan aku yang mampu dan tau cara membacanya
Buku yang akan selalu wangi dan indah yang tak kan bosan untuk di baca
Selamat jalan Bunga………..
Semoga tempatmu lapang, terang, dan wangi
Jasad mu memang telah pergi, tapi tidak untuk semua cerita dan kebaikan mu
Masihkah namaku tertulis di hati mu lihatlah disana ........... langit tak lagi biru awannya tak lagi bearak indah hatinya beku lidahnya bisu bisu bagai langit subuh